POTRET KEMISKINAN DI
SUMATERA BARAT
Oleh
LILI APRILIA
Mahasiswa Sosiologi
Agama
IAIN Bukittinggi
Kemiskinan adalah keadaan dimana ketidakmampuan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan merupakan masalah
terbesar yang di alami oleh negara berkembang seperti di Indonesia yang sampai
saat ini masih belum bisa di atasi oleh Pemerintah maupun masyarakat.
Salah satu daerah di Povinsi Sumatera Barat tepatnya di Nagari Balingka
terdapat keluarga miskin yang tempat tinggalnya di keliling oleh semak-semak
dan jauh dari akses kendaraan roda empat maupun roda dua. Keadaan ekonomi yang
sulit membuat mereka hidup dalam kemiskinan selama berpuluh-puluh tahun.
Biaya pembangunan rumah yang sangat mahal untuk mereka yang hanya berprofesi sebagai buruh tani membuat mereka tidak bisa tinggal di rumah yang layak huni. Selain keadaan rumah yang tidak layak huni keluarga ini tidak memiliki listrik untuk penerangan terlebih lagi di malam hari udara di Nagari Balingka sangat dingin mencapai 20oc mereka hanya mengandalkan lampu togok sebagai penerangan dan penghangat tubuh mereka.
Ukuran rumah yang hanya 3 meter x 5 meter terlalu kecil untuk di huni oleh 8 orang. Mereka hanya memiliki 2 kamar tidur dan satu ruang tamu yang kecil untuk anak-anak mereka belajar. Mereka mandi dan mencuci di air pematang sawah yang jaraknya lumayan jauh dari rumah. anak-anak mereka berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk sampai ke sekolah.