Magic Hours (Sebuah Novel yang Terbengkalai)

Seorang gadis yang sangat cantik yang turun dari go car menujuh tempat parkir disebuah hotel, dimana hotel tersebut adalah tempat dimana dia melaksanakan kegiatan bimtek digitalisasi. Dia bernama “Ayu”.

Untukmu, Aku Menunggu Walau Kisah Kita Berjalan Tak Menentu

Cerita ini sambungan dari sebuah postingan sebelumnya yaitu " Magic Hours ", cerita ini sama dengan judulnya, yaitu menceritakan bagaimana keajaiban dari sebuah waktu,, terkadang kita mengabaikan sebuah waktu dan pertemuan, belajar dari waktu, membuat diri ini akan percaya bahwa ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal, menyerah atau berjuang.. selamat membaca...

Pengalaman menjadi Mahasiswa Baru

Tidak terasa saat ini saya sudah menjadi mahasiswa baru. Pengalaman pertama kali ke kampus ya pada saat mengikuti Technical Meeting fakultas, rasanya tuh agak minder namanya aja pengalaman pertama kali.

CARA MENGHOSTING WEBSITE DI 000WEBHOST

Berikut ini adalah panduan langkah-langkah menghosting website/toko online di 000webhosting, sebelum nya jangan lupa lihat video tutoril cara menghosting website di 000webhost pada link chanel YouTube kami.

LAPORAN KKN IAIN BUKITTINGGI

Kelompok 58 adalah kelompok yang kami dapatkan, dikelompok tersebut awal nya kami tidak pernah mengenal satu sama lain maupun bertemu sebelum nya, tetapi pada akhirnya di kegiatan KKN 2019 lah kami dipertemukan, diperkenalkan.

Tuesday, June 4, 2024

Hanya diri sendiri yang tau apa yang terjadi

Hari ini adalah hari dimana yang telah aku tunggu beberapa bulan ini,, yaitu sebuah pertemuan dengan wanita yang selalu aku impikan.. wanita yang aku banggakan pada diri sendiri.. karena sore ini adalah sebuah momentum yang berharga dalam diri ini,, yang sudah sekian lamanya tidak melihat senyum yang indah diwajahnya.. tapi semua itu adalah sebuah imajinasi dipikiran ku,, aku sudah menunggunya seperti apa yang telah dikatakannya yaitu pertemuan disore hari,, aku menunggunya,, aku menanti kabarnya,, bahkan aku selalu melihat kepintu depan,, supaya aku dapat kabar atau tidaknya kehadiran dia disini.. tetapi itu semua adalah mimpiku,, mimpi akan cinta yang aku miliki ini..

Dari sini aku sadar.. bahwa mencintai itu bukan tentang kehadirannya,, tetapi keinginan untuk bersama.. hari ini menyadarkan aku,, bahwa untuk memilikinya dalah sebuah imajinasi yang tidak akan menjadi kenyataan dalam hidup aku ini.. sedih dan kecewa menghantui diri ini.. tetapi aku tidak boleh terlalu lama sedih dengan suasana ini.. aku memutuskan meninggalkan tempat ini.. tempat dimana awal aku menemui dia di kota tempat aku bekerja ini.. sebelum meninggalkan tempat duduk ini.. aku selalu menolekan pandangan ini,, dibangku yang aku dudukki ini.. seolah ada sebuah wanita yang aku inginkan duduk disini..

Akhirnya aku meninggalkan tempat ini dengan rasa kecewa dan sedih,, bahwa sebuah perjanjian akan menjadi sebuah kekecewaan ini.. tapi gimana lagi,, yang memulai rasa ini adalah aku,, maka aku harus siap dengan rasa ini.. jika memang dia bukan untuk ku,, kenapa dia selalu hadir di ingatanku,, jika bukan dia untuk ku,, maka ijinkan aku untuk mengembalikan rasa ini kepemiliknya..

Aku sadar,, bahwa kisah MAGIC HOURS ini,, tidak akan menjadi kisah waktu untuk mempersatukan kita,, tapi sebuah kisah yang tidak akan bisa menyatukan antara rasa kita ini.. aku titipkan rasa ini kepada mu, pemilikku,, jika bukan dia,, terus siapa wanita ku…..


Share:

Sunday, June 2, 2024

Untukmu, Aku Menunggu Walau Kisah Kita Berjalan Tak Menentu


 Cerita ini sambungan dari sebuah postingan sebelumnya yaitu " Magic Hours ", cerita ini sama dengan judulnya, yaitu menceritakan bagaimana keajaiban dari sebuah waktu,, terkadang kita mengabaikan sebuah waktu dan pertemuan, belajar dari waktu, membuat diri ini akan percaya bahwa ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal, menyerah atau berjuang.. selamat membaca...

=============================================================

Lelah? Sudah pasti.

Bimbang terkadang menghantui.
Tapi aku tidak boleh berhenti sampai disini.
karena aku mengenalmu tak hanya sejengkal jari.

Menyerah?
Tentu saja tidak.
Tapi aku tahu, terkadang kita butuh jeda agar tak tergesa-gesa.
Kita butuh spasi karena kita masing-masing mempunyai privasi.
Kita butuh jarak agar ego kita tak saling menabrak.

Sejauh ini aku berusahan untuk menjadi seseorang yang menyenangkan.
walau terkadang caraku membosankan.
Aku hanya ingin selalu terlihat bahagia bersamamu, walau terkadang tak sesuai kenyataan.
Aku juga ingin selalu tersenyum untukmu walau terkadang rasa sesak itu ku sembunyikan.

Meski terkadang hati merintih dan mulai risih.
Perasaan takut menghampiri akan sesuatu hal yang tak pasti
lalu merasa diri ini kacau dan akhirnya galau.

Dan sempat terbesit untuk berhenti kemudian pergi.
tapi ketahuilah, hati ini selalu ingin bertegur sapa agar komunikasi terjaga.

Aku tak tahu bagaimana hidup kita ke depan nanti.
Kemana hatimu akan berlabuh masih misteri.
karena hingga saat inipun aku berusaha untuk menyelami.
Tapi ada hal yang harus kamu ketahui.

Aku akan tetap menunggumu dengan kesabaran dan keikhlasan.
Dengan kekuatan do'a yang selalu aku panjatkan, semoga dikemudian hari tak akan ada penyesalan.

Kamu adalah alasanku untuk selalu bertahan walaupun terkadang menyakitkan.
Kamu adalah alasanku untuk menunggu walaupun aku tak tahu akan kepastian
Kamu adalah alasanku tetap kuat dan bersabar walaupun terkadang teramat susah untuk mengikhlaskan.
Kamu adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan.
Kamu adalah Harapan yang aku perjuangkan.
Kamu adalah mimpi yang ingin aku ubah menjadi kenyataan.
dan Kamu adalah seseorang yang selalu aku rindukan.

Semoga tak ada perlawanan dari alam semesta atas perasaan ini.
Semoga sang Pemilik Hati merestui, walau bukan untuk saat ini tapi pasti akan ku nanti.

Untukmu yang selalu menari-nari di pikiranku.
Untukmu yang hingga saat ini masih menghinggapi relung hatiku.
Untukmu, aku menunggu walau kisah kita berjalan tak menentu.

Share:

Thursday, November 2, 2023

Magic Hours (Sebuah Novel yang Terbengkalai)




        Seorang gadis yang sangat cantik yang turun dari go car menujuh tempat parkir disebuah hotel, dimana hotel tersebut adalah tempat dimana dia melaksanakan kegiatan bimtek digitalisasi. Dia bernama “Ayu”. Dan biasa dipanggil ay, dia adalah gadis dingin dan dikenal tertutup tentang perihal kehidupannya. Bagi dia, hidupnya adalah untuk dirinya.  Tanpa disadari ada seorang lelaki yang melihat dia dari kejahuan, dia adalah jack dan temannya. Jack mencoba untuk berkomunikasi bersama wanita itu dengan sebuah pertanyaan dan menawarkan untuk pergi bersama-sama menuju sebuah penginapannya. Dikarenakan penginapan Jack dan Ayu satu tempat, dan jack kwuatir jika ayu pergi sendirian di malam yang begitu larut. Dan akhirnya ayu menerima tawaran jack untuk pergi bersama-sama untuk menujuh tempat penginapannya. Sesampai ditempat penginapan, jack mengajak si wanita itu untuk parkir berdampingan dan si wanita itu akhirnya memindahkan motornya. Selesai memakirkan motor, Ayu dan Jack beserta temannya menujuh pintu masuk sebuah penginapan sambil berbicara dengan wanita tersebut..

 

Jack : “Heii Buk.. Mau di panggil ibuk, atau siapa ya,,” (Kata jack dengan begitu lantang)

 

Ayu: “Panggil nama aj pak,” (Kata Ayu sambil tersenyum)

Jack: “Nama Ibu siapa” (Sambil Menyodorkan Tangan)

Ayu: “ Ayu pak,” (Sambil menjabat tangan si jack)

Jack: “Boleh Mintak Nomor WhatAppsnya buk ayu,” (sambil mengeluarkan Hp)

Ayu: “Besok aj, karena besok kita akan bertemu” (Kata ayu sambil menujuh kamarnya)

Jack: “hmmm” (Sambil tertunduk)

 

Pada malam itu, si jack pindah ke penginapan yang satu lagi, karena jack besok akan menjadi narasumber disebuah acara seminar Mahasiswa UIN, dan jack pergi malam itu meninggalkan penginapan yg dimana penginapan itu bersamaan dengan penginapan wanita yg dia jumpai tadi. Saat pertama kali melihat Ayu, Jack mungkin telah jatuh hati kepada wanita itu, tapi wanita itu tidak menyadarinya.

 

Pada malam hari itu jack sudah berada di penginapan barunya yang berdekatan dengan kegiatan Bimtek Digitalisasi, dan melanjutkan membuat materi seminarnya. Sedangkan wanita tadi sudah beristirahat dikamarnya.

 

Pada pagi harinya, kegiatan sudah dimulai, Jack mulai mencari seorang wanita yang ditemuinya tadi malam..

 

Jack: “Dimana ya, wanita yg aku temui tadi malam”, (Kata jack didalam hatinya, sambil melihat kiri dan kanan)

 

Dan pada akhirnya jack melihat wanita itu disebelah kirinya, tetapi wanita itu tidak melihat jack.

 

Kemudian wanita itu pergi ke Panitia kegiatan untuk memberikan absensi, dan jack menawarkan untuk duduk disebelahnya, dan wanita itu menolak tawaran si jack. Dan jack masih tetap ingin berusaha untuk mendekatkan wanita itu.

 

Pada hari itu juga, jack meminta bantuan pada kakak yang sama-sama satu profesi dengan nya. Yang kita sebutkan disini yaitu Kakak Malaikat,.

 

Jack: “Kak.. Mohon bantuannya,, bantu mintakan nomor WhatApps wanita itulah kak,” (Kata jack sambil menunjuk kearah duduk wanita itu)

 

Kakak Malaikat: “Sini Hp nya pak Jack,” (sambil meminta hp si Jack)

 

Dan pada akhirnya, kakak malaikat berhasil meminta nomor WhatApps wanita itu dan mengembalikan hp jack ke tangan jack.

 

Dan pada hari terakhir kegiatan itu, jack mengajak wanita itu untuk bertemu dengan alasan untuk pergi membeli es cream yang enak di kota itu, dan pada akhirnya, wanita itu juga menolak lagi, dan singkat cerita pada hari itu, jack dan ayu tidak bisa bertemu.

 

 

Pada hari selanjutnya, jack mengajak ayu untuk bertemu disebuah caffe. Dan ayu pun menerima tawaran jack untuk bertemu.

 

Jack: “Hmm.. dia dimana ya,, kok lama kali (Kata Jack sambil melihat sebuah chat dihp nya)

 

Tidak lama dari itu, ayu datang dan memparkirkan motornya..

 

Jack: “Kita mau lewat mana buk” (Kata jack kepada ayu dengan berpura-pura tidak tau jalan)

Ayu: “Kita lewat belakang aj” (Sambil berjalan menujuh pintu)

Jack: “Mudahan tidak ada orang yg kenal kita ya, (Kata jack sambil melihat kearah ayu)

Ayu: “Mudahan ya”, (sambil melihat kebawah)

 

Sesampai didalam café, ayu dan jack antrian untuk memesan sebuah menu, dan jack menawarkan menu ke pada ayu, dan ayu memilih menunya. Dan jack mengajak ayu untuk duduk ditempat yang disediakan dan bercerita.

 

Pada saat bercerita yang begitu panjang, jack selalu menanyakan dan menvalidkan informasi yang telah dikumpulkannya beberapa hari ini. Dan jack sudah menemukan semua jawaban itu dan ayu selalu seperti karakternya, yaitu DINGIN.

 

Selesai ngobrol yang begitu panjang, ayu dan jack memilih untuk pulang, karena mereka masih memakai pakaian kerjanya.

 

Sesampai ditangga menujuh turun, jack berbicara ke ayu.

 

Jack: “Ayu, boleh kita berfoto dulu,” (Kata jack sambil mengeluarkan Hpnya)

Ayu: “Ngak usah” (kata ayu sambil menolak permintaan jack)

 

Dan akhirnya jack memutuskan tetap mengambil foto, meskipun hasilnya tidak bagus.

 

Sesampai diparkiran, jack selalu mengarakan pandangannya ke wanita itu, sambil berkata, Apakah aku Jatuh cinta.

 

Dan sebelum melanjutkan perjalanannya menujuh rumah masing-masing, jack berbicara lagi ke wanita itu.

 

Jack: “Ayu, sebelum pulang, kita bersalaman dulu ya,: (kata jack sambil mengulurkan tangannya)

Ayu: “haruskah” (Kata ayu sambil tersenyum)

Jack: “Iya.. biar kita bisa ketemu lagi ( kata jack sambil melihat tatapan ayu)

 

Dan akhirnya ayu dan jack bersalaman dan melanjutkan perjalanannya menujuh rumah masing-masing,

 

Dipertengahan jalan, jack berbicara dengan hatinya,, apakah aku bisa menjadi yg terbaik buat dia,, sedangkan dia orangnya bersikap dingin. Dan jack menjawab lagi,, aku harus bisa, sebelum aku mengetahui hatinya milik siapa. Pada hari itu jack seperti remaja yang lagi jatuh cinta. Pada setiap malamnya jack selalu berkata kepada wanita itu yaitu “Jaga Sholatmu buat ALLAh, dan Jaga Hatimu buat aku” itulah kata-kata jack buat ayu dan selalu mengingatkan wanita itu tetap selalu baca doa, sebelum tidur.

 

 

 

Setiap hari jack selalu berharap bahwa dia akan bisa dicintai oleh wanita itu, tetapi jack selalu gagal dan pada hari itu, dimana pada malam itu adalah malam kegelisaan si jack, dimana jack mendapatkan sebuah chat dari wanita yg dia cintai tersebut, dimana chatan itu berubah sebuah panggilan dari seorang laki-laki yang sama seperti jack, laki-laki yang berusaha membuat pelangi di kehidupan wanita dingin tersebut. Karena jack itu pernah dapat pesan dari ibunya yaitu “Cintai wanita yang mencintaimu, dan janganlah kamu menjadi penghalang kebahagiaan orang, karena itu adalah sebuah sikap yg tidak baik” dan jack menjadi tidak semangat lagi..

 

 

Apakah jack akan baik-baik saja???

 

Kita tunggu kutipan selanjutnya..

 

 

Ilustrasi Pertemuannya


Awal Pertemuan

Berbicara didepan pintu Hotel

Jack Menyiapkan Materi Seminar

Pertemuan disebuah Caffe

Jack mengajak berfoto

Jack berpamitan























 

Share:

Monday, April 24, 2023

Aku yang akan menjemput mu

 Dek, aku sudah yakin untuk menjadikanmu

pelabuhan terakhir. Kita hanya tinggal menunggu

waktu di mana janji suci terucap dari lisanku. Nanti

ketika ikrar itu telah terpatri, aku berjanji tidak akan

mengingkari.


Kau sudah banyak bercerita tentang

harapan-harapan berumah tangga. Aku pun

berangan akan memiliki keluarga yang bahagia.

Namun, Dek, kau harus mengerti, hidup tidak

melulu tentang kebahagiaan, pasti ada kalanya

Allah uji dengan kesedihan. Maaf ya, aku harus

mengutarakan ini, sebab khawatir kau akan kecewa

ketika menghadapi kenyataan yang tidak sesuai

ekspektasi.


Jangan khawatir, meski begitu, aku akan selalu

mengusahkan yang terbaik untuk keluarga kecil

kita. Kau jangan marah ketika Menginginkan

sesuatu, tetapi belum mampu kusanggupi. Tolong

beri waktu, ya.


"Sayang, maaf... aku belum bisa menuruti apa yang kamu mau. Tolong doakan aku banyak rezeki agar

bisa mengabulkan segala permintaanmu," ucapku

seraya mengusap lembut rambutmu.


Tidak apa, kan? Kau mau bersabar, ya, Dek?

Jika ada masalah, cerita ya. Atau jika ada


yang menyakiti, katakan saja. Aku yang akan

berdiri paling depan membelamu. Kau saja rela

meninggalkan keluarga demi hidup bersamaku.

Bukankah jahat andai aku tak bisa menggantikan

peran ayahmu?


Dek, kau juga pernah bilang khawatir dengan

perubahan fisik dan penampilan. Bahkan, kau

sampai takut aku berpindah ke lain hati, ya?


Tidak, Dek. Mungkin memang banyak perempuan

cantik di luar sana, tetapi kau wanita tercantik

menurut pandanganku. Tidak apa-apa andai

tubuhmu sedikit melebar, bukankah lebih nyaman

untuk kupeluk? Atau kalau menurutmu berlebihan,

aku akan temani olahraga. Bagaimana?


Perihal kecantikan, aku turut berperan dalam

penampilanmu. Andai kau lusuh, itu bukan karena

kau yang gagal merawat diri, tetapi karena aku

yang tidak peduli. Nanti aku beri uang untuk membeli baju-baju bagus. Kalau skincare dan make

up habis, tinggal bilang, ya. Atau sesekali kita pergi

ke salon? Mau?


Dek, aku juga bukan manusia sempurna. Tentu

banyak kekurangan pada diriku. Karenanya, Allah

pertemukan kita untuk saling melengkapi. Maukah

kau menggenapi?

Share:

Monday, April 17, 2023

Tentang Sebuah RINDU

 Jika kamu merindukanku, datanglah ke sebuah

tempat di mana pertama kali kita bertemu.

Merenunglah di sudut ruangan yang dahulu


ada senyum seorang laki-laki yang begitu

merekah, sebab bahagia berjumpa denganmu.

Mengenanglah pada tatapan lugu yang begitu

antusias menjelma ke dalam sorotan matamu kala itu.


Jika kamu merindukanku, melintaslah pada jalanan yang pernah kita lewati berdua. Tentang aku yang sesekali menyadarkan dagu di pundakmu. Atau

helm yang tidak sengaja saling berbenturan. Pun,

tentang kamu yang pernah meminta seseorang

perempuan memasukkan tangan ke saku jaketmu

sebab menggiggil kedinginan.


Jika kau merindukanku, kau tak perlu memandang

fotoku lama, kau tak perlu mengajak bicara sebuah

gambar yang terpampang di layar seperti yang

sering kulakukan. Tidak apa, kau hanya perlu menyelam ingatan yang barangkali ada sedikit saja

kenangan tentangku yang tercecer di sana. Kau

hanya perlu berucap lirih, "Ah ... dulu aku pernah mencintai laki-laki itu."


Jika kau merindukanku, kau tak perlu membaca

ulang chat lama kita. Pun tak perlu mendengarkan

suaraku dari rekaman telepon. Sebab kutahu,


kau tak lagi memiliki arsip tentang itu, bukan

sepertiku yang masih menyimpannya rapi, ya? Kau hanya perlu mengingat seorang laki-laki yang seringkali berkata, "Aku Mencintaimu,. Jangan mencintai laki-laki lain, cukup aku saja."


Ah, sejak dulu aku selalu takut

kehilanganmu, ya.


Jika kau merindukanku, hiruplah parfum yang

sering kita gunakan bersama. Kuharap kau tak

melupakan aroma yang dahulu menguar di ruangan

sebab kau menyemprotkan banyak sekali di

baju, meski saat itu kubilang. "Aduh, Sayang.

Kebanyakan." Lantas, kau menjawab, "ngak papa, biar kita satu wangi berdua".


Jika kau merindukanku, pakailah barang yang

pernah kuberikan untukmu. Tak perlu lama-lama,

cukup beberapa detik saja. Anggaplah aku tengah

mendekapmu dalam keheningan.


Jika kau merindukanku, tolong kirim doa untukku,

khususkan Al Fatihah dengan menyebut namaku,

seperti apa yang pernah kau sarankan ketika aku

mengeluh merindukanmu dulu. Bukankah doa adalah bahasa rindu paling tulus?


Itu jika kau merindukanku. Jika tidak, tidak apa-apa.

Share:

Definition List

Support