LAPORAN
OBSERVASI
“TOKO GHADOYEED STYLE”
Dianjukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi
Dosen
Pembimbing: Liza Efriyanti, S.Si., M.Kom
Disusun Oleh:
KELOMPOK
3:
ZEKI
MARZUKI ( 2516136 )
INDAH
PERMATA RESKI ( 2516123 )
MULYETRI
( 2516144 )
DOLA
RAHMAN ( 2516129 )
KELAS : PTIK 2 E
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI
TP. 2017
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah
melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
laporan observasi ini dapat belangsung dengan lancar.
Semoga laporan ini
dapat berguna bagi kami dan pembaca dalam hal penjelasan tersebut. Kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada Dosen
mata kuliah konsep sistem informasi atas pengarahannya serta teman-teman kami yang telah
mendukung kami dalam pembuatan laporan tersebut.
Kami juga
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna oleh
karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan
pada intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada agar lebih baik
lagi. Dn penulis
berharap dengan adanya kritikan mampu memberikan pembaruan terhadap pemakalah
hendaknya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih sekali lagi,
semoga kami berharap laporan ini dapat
memberi manfaat bagi ibu dan bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih.
Bukittinggi,
15 Mei 2017
Kelompok
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Observasi
merupakan mutu kegiatan yang sangat penting untuk mengatahui konsep sistem
informasi. Dalam hal ini
pemakalah melakukan obsevasi di sebuah pertokoan tepatnya di Ramayana. Yang
mana kami mewawancarai seorang penjual accessories. Dalam hal ini banyak
pengetahuan yang kami dapatkan mengenai perdagangan dn persaingan.
B. Rumusan
Masalah
1.
Disini pemakalah akan membahas tentang apakah setiap
bisnis mampu memberikan keuntungan yang besar walaupun dengan modal yang kecil?
2.
Bagaimana cara mengatasi persaingan bebas yang
begitu kritis dalam menjual belikan barang yang sama?
3.
Apa prinsip dasar yang perlu di terapkan saat ingin
memulai suatu bisnis?
4.
Bagaimana cara mengatasi permasalahan yang di alami
saat berjual beli?
C. Tujuan
1. Mengetahui apakah dengan modal yang kecil mampu
menghasilkan laba yang besar
2.
Untuk
mengetahui cara dalam bersaing secara baik
3.
Untuk
mengetahui prinsip dasal saat ingin berbisnis
4.
Untuk
mengetahui cara mengatasi permasalahan yang dialami saat jual beli
BAB II
PELAKSANAAN
OBSERVASI
A. Lokasi
Dan Waktu Observasi
1. Lokasi
observasi
Dalam observasi ini
penulis mengambil lokasi di GHADOYEED STYLE yang berlokasi di Belakang Pasar
Atas Bukittinggi yang
merupakan pusat pariwisata dan Bisnis.
2. Pelaksanaan
observasi
Pelaksana telah
melakukan observasi selama satu hari,dengan hari dan tanggal yang digunakan
yaitu : Minggu,
15
Mei 2017. Dengan rancangan pelaksanaan:
a. Perkenalan
dan meminta izin untuk melakukan observasi
b. Melakukan
serangkaian wawancara dengan salah seorang pemilik atau karyawan yang ada di Toko
GHADOYEED STYLE yang menjual Baju dan Celana Pria dan Wanita.
c. Penutupan
dan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah di berikan.
B. Subyek
Observasi
Subyek observasi yang kami ambil yaitu seorang Pemilik
Toko GHADOYEED STYLE .
C. Variabel
Observasi
Variabel observasi yang
menjadi titik tolak penulis adalah konsep sistem informasi. Dengan bertumpu
pada permasalahan dan
masukan yang di berikan terhadap penjualan barang dan persingan.
D. Teknik
Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data konsep
sistem informasi melakukan wawancara yang hanya melibatkan seorang Pemilik Toko GHADOYEED
STYLE .
BAB
III
HASIL
OBSERVASI
A. Hasil
Wawancara
1.
Apakah
dalam setiap bisnis mampu memberikan untung yang besar walaupun dengan modal
yang sedikit?
Jawab:
Tidak semua
bisnis mampu memberikan keuntungan yang besar, bahkan untuk mendapatkan untung
yang besar kita harus mau ntuk mengambil resiko dalam memulai bisnis. Selain
itu jika dengan memiliki modal yang kecil tentu itu tergantung kebutuhan
pelanggan dan taktik kita dalam menjual barang. Kita harus mengetahui dahulu
apakah barang yang kita jual belikan merupakan barang yang sangat di butuhkan
pembeli atau tidak, seperti sembako. Sembako setiap hari diperlukan oleh
pembeli mka kita juga harus pandai dalam meletakkan laba agar barang yang kita
jual sesuai dengan nilai jualnya. Disini penjual Accessories tersebut mampu
memperoleh Rp 2.500.000 setiap harinya.
2. Bagaimana cara mengatasi persaingan bebas yang ada
dengan barang yang sama?
Jawab:
Kita
tentunya memiliki pesaing yang banyak, namun kita harus mampu melakukan
persaingan itu secara sehat. Disini kita harus menungkatkan nilai barang yang
kita jual dan tidak ketinggalan model dengan penjual yang lain. Selain itu kita
juga harus bersikap ramah terhadap pelanggan, jika kita tidak ramah dengan
pelanggan walaupun barang yang kita jual bagus-bagus maka itu akan percuma,
karena jika tidak mampu menarik pembeli maka barang kita tidak akan laku. Dan
cara lainnya yaitu mencari tempat yang strategis agar orang tidak susah dalam
menjangkau tempat kita berjual, seperti di pusat kota dan sebainya.
3. Apa prinsip dasar yang di perlukan saat akan memulai
bisnis?
Jawab:
Prinsip yang
harus kita pakai dalam memulai suatu bisnis yaitu kita harus berani mengambil
resiko, baik itu gagal dan sukses. Kita juga harus memiliki kepercayaan diri
yang kuat dan tidak ikut-ikutan saja. Selain itu ketika ingin memulai suatu
bisnis kita harus mengetahui dulu apakah bisnis yang akan kita mulai cocok apa
tidak dengan kita, apakah kita mampu untuk melakukannya dan apakah bisnis itu
bisa digunakan untuk kedepannya atau
tidak. Dan yang paling utama yaitu kita harus memiliki modal baik itu dlam
bentuk material maupun skill.
4. Bagaimana cara mengatasi permasalahan yang di alami
saat jual beli?
Jawab:
Pada saaat
melakukan jual beli kita harus tau dan mampu untuk mengatasi masalah yang akan
timbul nantinya. Disini selain permasalahan dalam persaingan ada lagi
permasalahan lain yaitunya adanya pencurian barang dagangan oleh pembeli. Hal
ini memang sudah sering terjadi di berbagai tempat, namun di Ramayana ini telah
di beri CCTV agar mampu melihat dan
memantau pengunjung. Pembeli tersebut melakukan aksinya yaitu pada saat suasana
di dalam took ramai dan tidak mampu di pantau oleh penjual barang. Dengan
adanya CCTV pihak pengaman mampu melacak dan mencari pelaku dan meminta
pengakuan nya.
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam
melakukan wawancara di sebuah tempat Toko Baju Ghadoyeed Style ini mampu
memecahkan permasalahan apa saja yang di hadapi oleh penjual baju tersebut.
.