Magic Hours (Sebuah Novel yang Terbengkalai)

Seorang gadis yang sangat cantik yang turun dari go car menujuh tempat parkir disebuah hotel, dimana hotel tersebut adalah tempat dimana dia melaksanakan kegiatan bimtek digitalisasi. Dia bernama “Ayu”.

Untukmu, Aku Menunggu Walau Kisah Kita Berjalan Tak Menentu

Cerita ini sambungan dari sebuah postingan sebelumnya yaitu " Magic Hours ", cerita ini sama dengan judulnya, yaitu menceritakan bagaimana keajaiban dari sebuah waktu,, terkadang kita mengabaikan sebuah waktu dan pertemuan, belajar dari waktu, membuat diri ini akan percaya bahwa ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal, menyerah atau berjuang.. selamat membaca...

Pengalaman menjadi Mahasiswa Baru

Tidak terasa saat ini saya sudah menjadi mahasiswa baru. Pengalaman pertama kali ke kampus ya pada saat mengikuti Technical Meeting fakultas, rasanya tuh agak minder namanya aja pengalaman pertama kali.

CARA MENGHOSTING WEBSITE DI 000WEBHOST

Berikut ini adalah panduan langkah-langkah menghosting website/toko online di 000webhosting, sebelum nya jangan lupa lihat video tutoril cara menghosting website di 000webhost pada link chanel YouTube kami.

LAPORAN KKN IAIN BUKITTINGGI

Kelompok 58 adalah kelompok yang kami dapatkan, dikelompok tersebut awal nya kami tidak pernah mengenal satu sama lain maupun bertemu sebelum nya, tetapi pada akhirnya di kegiatan KKN 2019 lah kami dipertemukan, diperkenalkan.

Wednesday, October 22, 2025

Belajar Opencart (Marketplace): Tutorial Instalasi

 

Belajar Opencart (Marketplace): Tutorial Instalasi

Secara khusus, tutorial ini ditulis untuk Anda yang ingin menjadi pengembang yang memang juga sudah terbiasa dengan bahasa pemograman PHP, Object Oriented Programming (OOP) dan dengan pola struktur Model View Controller (MVC).

Pada bagian pertama kita akan sama-sama belajar meliputi pelajaran sebagai berikut:

  1. Apa itu OpenCart?
  2. Menginstal OpenCart pada komputer lokal.
  3. Memahami Struktur File Dasar.

Apa itu OpenCart?

Di era modern Teknologi Informasi, tidak bisa dipungkiri bahwa betapa pentingnya peran yang dimiliki Internet dan situs web dalam hidup manusia. Dan juga harus disadari bahwa tren eCommerce meningkat pertumbuhannya dari hari ke hari.

OpenCart sendiri adalah sumber terbuka (Open Source), gratis, dan hebat untuk struktur rancangan yang memberi keandalan untuk penggunanya saat membangun implementasi toko onlinenya sendiri.

Kenapa Opencart?

Ada banyak alasan bagi kita untuk memilih OpenCart, namun beberapa alasan pentingnya adalah sebagai berikut:

  1. OpenCart sangat mudah digunakan dari perspektif pengguna maupun pengembang.
  2. Sudah banyaknya artikel yang tersedia melalui Internet yang dapat membantu kita untuk mencari tahu informasi Opencart dalam hampir setiap situasi.
  3. Tersedianya catatan dokumentasi yang rapi, jelas, dan mudah dimengerti sehingga pengembang dengan mudah dapat menemukan informasi dari setiap detail platform.
  4. Kustomisasi kode cukup mudah sehingga pengembang level pemula juga bisa mengerjakan kode dengan sedikit usaha.

Tentu saja, ini hanya peninjuan tingkat lanjutan. Untuk saat ini, mari kita bahas beberapa fitur hebat yang memberi keunggulan OpenCart dibanding alternatif lainnya.

Perhatikan, bagaimanapun, ada sejumlah besar fitur-fitur tapi kami akan membahas sebagian dari saja dalam artikel ini.

Fitur-fitur yang hebat:

  1. Beberapa toko di dalam satu system.
  2. Ukuran gambar resize yang kuat dan otomatis.
  3. Catatan kesalahan pada pemasangan.
  4. Backup dan restore.
  5. Dukungan multi bahasa.
  6. Dukungan untuk beragam modul.

Pemasangan Server lokal

Pertama-tama unduh terlebih dahulu dan instal perangkat lunak untuk server lokal misalnya XAMPP/WAMP (atau kunjungi Apache Friends untuk XAMPP atau WAMPSERVER untuk WAMP) dengan versi terbaru di komputer Anda, lalu pasang versi terbarunya tergantung pada persyaratan sistem operasi komputer Anda.



Gambar 01. Tampilan beranda situs web XAMPP

 

Gambar 02. Tampilan beranda situs web WAMP

 

Perhatikan bahwa dalam kasus ini, saya tidak akan menjelaskan bagaimana cara menginstalasi server lokal, mungkin pada artikel lainnya akan saya jelaskan langkah-langkahnya. Jadi saya menganggap bahwa Anda sudah mengerti bagaimana cara menginstalasi dan menggunakan server lokal.


Pemasangan Opencart pada komputer lokal

Pastikan bahwa Anda mengunduh Opencart versi terbaru dari situs resminya disini.



Gambar 03. Tampilan halaman unduh situs web Opencart

 

Setelah unduh, ekstrak direktori zip dan salin folder upload OpenCart di dalam root server lokal Anda (htdocs untuk XAMPP atau www untuk WAMP) dan ganti nama folder upload yang sudah Anda salin sesuai dengan keinginan Anda (kita ambil contoh OpencartStore).

Gambar 04. Hasil ekstrak zip, salin folder upload di ke root server lokal




Gambar 05. Setelah folder upload yang disalin ke root, lalu diubah menjadi OpencartStore

 

Buka folder OpencartStore kemudian ubah nama file php config-dist menjadi config. Lakukan hal yang sama juga pada file php config-dist di dalam folder admin



Gambar 06. File config-dist.php diubah menjadi file config.php

 

Gambar 07. Setelah file diubah, lakukan juga hal yang sama di dalam folder admin


Sekarang buka peramban favorit Anda dan masukkan tautan http://localhost/OpencartStore.

Gambar 08. Tampilan tahap 1 pada halaman http://localhost/OpencartStore

 

Halaman instalasi akan ditampilkan melalui peramban dimana Anda akan memiliki Persetujuan Ijin (License Agreement). Cukup klik tombol Continue.

Pada halaman Pra-Instalasi, pastikan Anda memenuhi semua persyaratan Pengaturan dan Ekstensi PHP.

Gambar 09. Tampilan tahap 2 pada halaman http://localhost/OpencartStore




Gambar 10. Tampilan tahap 2 pada halaman http://localhost/OpencartStore

 

Buka phpMyAdmin dan buat database. Sebagai contoh, saya telah membuat database bernama storedb. Sekarang isi formulir konfigurasi berlabel "Configuration" pada tahap 3/4 (3 dari 4 tahap), sesuaikan seperti contoh di bawah ini:

Perhatikan bahwa untuk pembuatan database pada phpMyAdmin akan dibahas pada artikel lainnya.

  1. Silahkan masukkan detail koneksi database Anda (Please enter your database connection details).
    • Database Driver: MySQLi
    • Database Host: localhost
    • User: root
    • Password: (diisi jika ada)
    • Database Name: storedb (seperti apa yang sudah kita buat sesuai nama di atas)
    • Database Prefix: oc_ (biarkan saja sesuai dengan bawaan untuk contoh ini)

Gambar 11. Contoh pengaturan no. 1 untuk kolom tahap 3 pada halaman http://localhost/OpencartStore

  1. Silakan masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk administrator (Please enter a username and password for the administration).
    • Username: admin
    • Password: admin
    • Email: (masukan alamat email Anda)


Gambar 12. Contoh pengaturan no. 2 untuk kolom tahap 3 pada halaman http://localhost/OpencartStore

Klik tombol "Continue" untuk menyelesaikan instalasi ini, pada tahap akan memakan sedikit waktu karena OpenCart menyalin tabel Database dan file PHP, jangan khawatirkan waktu, tunggu beberapa detik dan toko Anda sudah siap!

Gambar 13. Tampilan tahap akhir pada halaman http://localhost/OpencartStore setelah Anda klik tombol Continue sesuai gambar 12 di atas

 

Perhatikan Jangan lupa Hapus folder "install" pada root "OpencartStore" setelah instalasi berhasil.

Gambar 14. Hapus folder install

 

Setelah Anda menghapus folder "install", sekarang coba akses toko online Anda pada tautan http://localhost/OpencartStore dan Anda akan dapat melihat halaman front-end toko online Anda dalam data contoh. Sedangkan untuk dapat mengakses halaman belakang (back-end) toko online Anda, silahkan masukan tautan http://localhost/OpencartStore/admin.

Gambar 15. Tampilan front-end beranda toko online Anda

 

Gambar 16. Tampilan back-end log masuk toko online Anda

 

Memahami Struktur File Dasar

OpenCart memiliki struktur file yang sederhana. Pengguna kemungkinan tidak akan menemui kesulitan setelah mempelajari rincian dasar dari direktorinya.

Gambar 17. Direktori root Opencart

Pada artikel berikutlah kita akan sama-sama mulai belajar mengenal dan mempelajari lebih jauh mengenai direktori Opencart tersebut.

 Download File Jobsheet disini..!!


Share:

Belajar mahir dalam Opencart: Produk dan Kategori

Pada tutorial ini, kita akan sama-sama belajar mengenai fitur menu seperti produk, kategori & lainnya yang belum dibahasa pada artikel sebelumnya. Di sini kita akan sama-sama mulai untuk membuat sebuah menu kategori dan produk pada halaman (front-end) situs web Anda. 

Untuk saat ini, kita tidak akan belajar SEO karena fokus utama kita adalah memahami terlebih dahulu sistem OpenCart. Jika Anda memiliki minat untuk mempelajari lebih lanjut tentang kata kunci, dan banyak lagi, Anda dapat menemukan sejumlah besar artikel tentang Search Engine Optimization melalui internet atau akan saya bahas pada artikel lainnya. 

Catalog (Menu Katalog) 
Pada bagian menu ini artikel ini akan membahasnya lebih jauh. Di sini kita akan sama-sama menemukan berbagai fitur untuk toko online Anda serta secara garis besar sebagai ruang utama dalam penjualan barang pada toko online Anda. Penjelasan berikut akan mengikuti contoh dasar dari bawaan (default) Opencart agar lebih mudah Anda pahami. Untuk lebih jelasnya mengenai setiap bagian pada menu ini, mari kita sama-sama mulai untuk mempelajarinya lebih jauh! 

  1. Kategori (Categories)
Misalkan, Anda menjalankan toko elektronik. Ada sejumlah besar koleksi gadget elektronik jadi sebagai praktek yang baik untuk mengurutkan semua gadget yang relevan dengan kategorinya. Saat pelanggan datang, mereka bisa menemukan gadget yang diinginkan dengan menemukannya dari kategori yang Anda buat.

Catatan: Penyusunan kategori yang baik, rapi dan benar akan memberikan ketepatan bagi calon pembeli Anda dalam menemukan produk yang mereka cari. Jika kategori Anda terlalu membingungkan, bukan tidak mungkin, calon pembeli Anda akan mengurungkan niatnya untuk membeli melalui toko online Anda.

Gambar 43. Tampilan halaman Categories

Sekarang saya akan membahas kolom-kolom yang ada dalam halaman kategori (Categories) ini. Sebagai contoh, kita buka kategori Desktops

Gambar 44. Kategori Desktops pada daftar kategori


Sebelum jauh saya membahas, ada baiknya saya menjelaskan sedikit tentang beberapa tombol yang "hampir" selalu ada disetiap halaman back-end ini. Jadi, mari kita mengenalnya terlebih dahulu kegunaan setiap tombol yang ada.

  • Lihat pada gambar 45. No 1 adalah tombol yang berada di sisi atas kanan yang berfungsi di antaranya seperti; tambah baru (Add New), salin (Copy), hapus/buang (Delete), memperbaiki/membangun kembali (Rebuild), segarkan (Refresh), bersihkan (Clear), dsb. Fungsinya masing-masing disesuaikan dengan ikon dan keterangan pada ikon tombol tersebut.

Sedangkan pada No 2 adalah tombol yang selalu ada pada baris daftar dari halaman yang dituju. Fungsinya juga sama disesuaikan dengan ikon dan keterangan pada ikon tombol tersebut.

 

Gambar 45. Kategori Desktops pada daftar kategori

  • Lihat pada gambar 46. No 3 adalah teks untuk memberitahukan bahwa pada saat ini kita sedang dalam halaman baru atau sedang dalam halaman perubahan. Maksudnya adalah, jika Anda membuat halaman baru dengan klik tombol tambah baru (Add New), maka teks tersebut akan ditampilkan adalah  Add dan juga pada link di pramban Anda tidak akan ada penambahan link dan jika Anda sedang mengubah atau memperbarui suatu halaman, maka teks tersebut akan menjadi  Edit sedangkan pada link pramban Anda akan ada tambahan link, contoh; &category_id=20 (Lihat gambar 47).

Gambar 46. Kategori Desktops pada daftar kategori

Gambar 47. Contoh link

  • Masih pada gambar 46. No 4 adalah tab-tab yang berfungsi untuk mewakili setiap kolom untuk dilengkapi. Setiap pembuatan baru atau pada saat merubah suatu halaman, maka pada saat Anda berada di dalam halaman formulir Anda akan selalu menemukan tab "General", pada umumnya tab tersebut berisi judul halaman, atau nama. Untuk hal ini Anda bisa coba mengeksplor sendiri untuk mencari tahu (sebagai saran; ikuti terlebih dahulu contoh bawaan yang ada).

  • Sedangkan pada gambar 46. No 5 adalah tab untuk memberitahukan kepada Anda bahwa lokasi bahasa yang sedang Anda isi/input. Jika Anda menggunakan lebih dari 1 bahasa pada toko Anda, maka pada tab ini akan menampilkan beberapa bahasa seuai bahasa yang Anda tambahkan sebelumnya. Sedangkan jika tidak ada tab bahasa seperti no 5, itu berarti Anda tidak perlu menggunakan multi bahasa.

  • Dan terakhir untuk penjelasan mengenai tombol-tombol pada back-end Opencart, Anda lihat gambar 48. No 6 adalah tombol yang juga sama seperti yang sudah dijelaskan pada poin (a) no 1. Di setiap halaman isian/input data, maka akan selalu ada tombol Save/Cancel yang artinya, menyimpan atau membatalkan hasil inputan yang telah Anda buat.

Gambar 48. Tombol Save & tombol Cancel

Baiklah, sekarang mari kita lanjutkan dengan penjelasan kolom-kolom dari menu Categories ini sekarang. Setelah tadi kita coba masuk pada salah satu kategori yaitu kategori Desktops. Dan saya akan mulai menjelaskan dari kolom pertama.

Perhatikan pada tab General ada beberapa kolom yaitu;

Gambar 49. Tampilan halaman input Categories

  1. Category Name adalah kolom untuk nama kategori atau judul halaman (front-end) kategori Anda. Tapi ingat, ini bukan judul yang akan ditampilkan pada tab peramban Anda!.
  2. Description adalah kolom untuk mendeskripsikan atau catatan untuk kategori Anda.
  3. Meta Tag Title adalah kolom yang sama seperti kolom pertama. Perbedaannya adalah nilai (value) pada kolom ini yang ditampilkan pada tab peramban Anda. Cobalah tambahkan nama toko dibelakang nama kategori. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya.


Gambar 50. Tampilan tab peramban sebelum ditambahkan nama toko pada kolom Meta Tag Title


Gambar 51. Tambahkan nama toko pada kolom Meta Tag Title

Gambar 52. Tampilan tab peramban setelah ditambahkan nama toko pada kolom Meta Tag Title

    1. Meta Tag Description adalah kolom deskripsi untuk halaman front-end Anda. Bagi Anda yang suka bermain dengan SEO pastinya sangat familiar dengan meta tag ini, dan penting diketahui bahwa Anda harus selalu mengisi kolom ini dengan deskripsi kalimat yang berbeda-beda dengan halaman lainnya. Karena ini yang akan ditampilkan juga pada mesin pencari. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.


Gambar 53. Mesin pencari dengan kata kunci Opencart

Perhatikan pada garis berwarna hijau itu adalah Meta Tag Title yang kita buat. Seperti apa nilainya (value) itulah yang akan dihasilkan oleh mesin pencari.

Sedangkan untuk garis berwarna biru itulah yang dimaksud dengan Meta Tag Description. Dan Opencart memberikan deskripsi yang berbeda-beda pada setiap halaman, sehingga setiap deskripsi yang ditampilkan oleh mesin pencari juga berbeda-beda (lihat kedua garis biru, masing-masing memiliki deskripsi yang berbeda).
    1. Meta Tag Keywords adalah kolom favorit bagi Anda yang ingin meningkatkan SEO, Anda bisa memulai terlebih dahulu dengan teknik organik. Melalui kolom inilah Anda harus banyak memberikan nilai atau kata kunci untuk mesin pencari agar bisa menemukan toko online Anda. Secara organik, jika Anda pintar untuk memberikan kata kunci yang tepat, maka dengan sendirinya mesin pencari akan menampilkan posisi toko online Anda pada peringkat atas.

Saat ini kita masuk pada pembahasan untuk tab Data. Tab ini berisi beberapa kolom yang sama seperti kolom-kolom sebelumnya yang artinya Anda hanya perlu melengkapinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam hal ini, silahkan Anda mengeksplornya sendiri sesuai dengan contoh bawaan dari Opencart. Jika ada pertanyaan lanjutan mengenai hal ini bisa ditanyakan langsung melalui kolom komentar di bawah.

Gambar 54. Tampilan tab Data pada halaman input Categories

Sama halnya dengan tab-tab yang lainnya, setiap kolom disesuaikan dengan keinginan, dan kita tidak membahas lebih jauh mengenai hal ini di sini, karena secara umum, tentunya kolom-kolom pada tab seperti SEO dan Design itu ikuti seperti bawaan default Opencart saja. Maksudnya adalah ikuti sesuai contoh yang artinya kolom SEO itu harus sama dengan kolom pertama pada tab General, karena jika Anda ingin situs Anda ditampilkan dalam tampilan SEF (Search Engine Friendly) pada link situs/toko online Anda. Maka isilah sesuai dengan contoh yang ada. Anda akan mengerti dengan sendirinya apabila Anda sudah mulai mempublikasikan toko Anda secara daring (online). Mungkin pada artikel lainnya akan saya jelaskan lebih detail mengenai hal ini.

2.  Filter (Filters)

Ini adalah opsional, tetapi perlu dicatat bahwa fitur ini digunakan untuk mengelompokkan produk yang ditunjuk. Fitur ini memberi pemilik toko dengan kontrol/kendali yang lebih besar atas produk apa yang dilihat oleh pelanggan Anda, kurang lebih ini adalah fitur penyaring produk, dibandingkan dengan opsi pencarian OpenCart.

3.  Atribut (Attributes)

Setiap produk memiliki beberapa kategori atribut atau bisa dikatakan sebagai spesifikasi, OpenCart memberi Anda pilihan untuk menambahkan atribut tersebut. Fitur ini tentunya akan memberikan tampilan produk yang lebih baik.

Sebagai contoh, sistem komputer memiliki beberapa spesifikasi seperti prosesor, RAM, hard disk drive, ukuran layar, graphics card, dan sebagainya.

4.  Produsen / Merek Dagang (Manufacturers)

Produsen Produk terdaftar dapat ditambahkan di sini. Terkadang, perlu memiliki detail Produsen untuk penjelasan Produk yang Anda jual.

Baik, sekarang kita lanjut pada pembahasan menu Products.

5.  Produk (Products)

Menambahkan produk adalah pekerjaan yang sedikit rumit, karena memerlukan beberapa manipulasi fitur di atas, seperti filter, atribut (attributes), opsi (option), dan produsen/merek dagang (Manufacturer) dan lainnya. Ada juga beberapa tab dalam bentuk yang perlu dipahami.

Gambar 55. Tampilan halaman input Products

1.    General

Tab ini termasuk Nama Produk, Deskripsi, Meta Tag & Tag Produk seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Catatan: Ingat! Anda harus menambahkan input untuk bahasa lain jika situs Anda menggunakan multibahasa.

2.    Data

Tab ini mencakup informasi dasar, seperti kode produk, SKU, kode-kode lainnya, jumlah stok, status persediaan, dan input umum lainnya untuk perincian sebuah produk.

3.    Links

Tab ini berisi link ke informasi lainnya. Seperti yang dibahas di atas, kita telah membuat kategori, produsen, filter, dll. link dikaitkan dengan produk dengan bantuan pada tab ini.

4.    Attributes

Tab ini berisi daftar atribut. Saya telah membahas tentang atribut produk. Pemilik toko dapat menambahkan beberapa atribut ke suatu produk sebagai spesifikasi. Untuk tampilan pada penambahan atribut pada produk, lihat gambar di bawah ini.

Gambar 56. Tampilan tab Attributes pada halaman input Products

5.    Options

Sudah ada beberapa opsi yang tersedia di OpenCart, tetapi Anda juga dapat menentukan Opsi Anda sendiri pada tab ini. Tab ini pada dasarnya untuk memberikan opsi terhadap suatu produk. Misalnya, untuk telepon seluler, Anda dapat memberikan pilihan warna atau pilihan lainnya seperti gambar di bawah.

Gambar 57. Tampilan tab Options pada halaman input Products

Dan saat mengunjungi front-end, pelanggan akan dapat melihat opsi pada produk seperti gambar di bawah ini:


Gambar 58. Tampilan front-end pada halaman back-end produk toko online Anda

6.    Recurring

Tab ini adalah tab yang berfungsi kurang lebih sebagai pengguna yang diijinkan untuk bisa mendapatkan pembayaran secara cicilan, namun sebelumnya Anda harus terlebih dahulu menentukan pengguna mana yang Anda ijinkan untuk bisa mendapatkan cicilan ini. Ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki toko online sebagai produsen yang memiliki beberapa distributor atau pelanggan spesial. Anda bisa menentukan terlebih dahulu pengguna ini dan membuat profil baru di menu Recurring Profiles.

7.    Discount

Jika pemilik toko ingin memberikan diskon pada pembelian dengan jumlah produk tertentu dalam tanggal yang ditentukan, Anda bisa membuatnya pada tab ini. Secara garis besar ini juga bisa digunakan sebagai penjualan grosir.


Gambar 59. Tampilan tab Discount pada halaman input Products

8.    Special

Tab ini hampir sama dengan tab Discount jika pemilik toko ingin memberikan harga spesial atau potongan harga produk tertentu dalam tanggal yang ditentukan, Anda bisa membuatnya pada tab ini. Perbedaan dengan tab Discount adalah tab ini tidak menentukan jumlah minimal atau maksimal pembelian baru mendapatkan potongan harga.


Gambar 60. Tampilan tab Special pada halaman input Products

9.    Image

Tab ini berisi kolom untuk menampilkan gambar produk Anda dan juga gambar tambahan pada produk yang Anda jual.

10.  Rewards Points

Beberapa pemilik toko memberikan poin khusus kepada pelanggan mereka untuk pembelian produk. Poin yang dihargai juga disebut sebagai poin loyalitas. Pemilik dapat menentukan Poin Hadiah untuk produk pada tab ini.

Sisanya untuk tab SEO dan tab Design sudah saya jelaskan di atas.

6.  Ulasan (Reviews)

Pelanggan memberikan ulasan umpan balik tentang produk Anda, ulasan tersebut akan tercantum di menu ini. Namun, Anda juga dapat memberikan ulasan secara manual pada produk yang Anda jual melalui menu ini.

7.  Informasi (Information)

OpenCart cukup sederhana dan bersih. Dan memiliki semua opsi yang dibangun sebelumnya yang berguna untuk mengembangkan sebuah toko online; namun, ini juga Sistem Manajemen Konten, yang memungkinkan Anda menambahkan konten secara kustom.

OpenCart telah menyediakan beberapa konten out-of-the-box seperti "Tentang Kami (About Us", "Syarat & Ketentuan (Terms & Conditions)" dan "Kebijakan Privasi (Privacy Policy)" dll. Anda juga dapat menulis konten Anda sendiri pada menu ini.

Gambar 61. Tampilan halaman Information pada back-end



Gambar 62. Tampilan navigasi link Information pada halaman front-end

Kesimpulan

Kita sudah selesai dengan pembelajaran pada panel administrator. Namun, seperti yang telah saya nyatakan pada artikel sebelumnya, motivasi utama sepanjang seri ini adalah memastikan bahwa kita memiliki pemahaman yang kuat tentang sistem ini.

Untuk itu, kita akan mulai berfokus pada aspek pengembangan OpenCart di beberapa artikel berikutnya. Sampai saat itu, jangan ragu untuk meninggalkan pertanyaan atau komentar tentang artikel ini melalui formulir komentar di bawah ini.

Download Jobsheet disini..!!!

Share:

Tuesday, October 21, 2025

Buku Informatika Kelas X

Buku Informatika Kelas X
Share:

Buku Informatika Kelas XII

 Buku Informatika Kelas XII


Share:

GERBANG LOGIKA ELEKTRONIKA / KOMPUTER

 

Share:

15 Rumus Excel sering digunakan Lengkap Beserta Contoh dan Penjelasannya


Rumus excel dibagi atas 2 jenis yaitu rumus function dan rumus formula. Rumus function adalah template rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft excel. Sedangkan rumus formula adalah rumus yang diketik manual oleh penggunaan aplikasi.

Rumus Microsoft Excel yang Sering Digunakan di Dunia Kerja 

1. SUM 

SUM merupakan rumus excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel tertentu. Contohnya jika kamu ingin menjumlahkan angka pada sel A2 hingga A8 maka rumus yang digunakan adalah:  =SUM(A2:A8)

2. AVERAGE

AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata pada beberapa jumlah sel. Contohnya, kamu sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A25, maka kamu bisa menggunakan rumus  =AVERAGE(A2:A25)

3. MAX dan MIN 

MAX dan MIN merupakan rumus excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi dan terendah di dalam deretan sel yang berisi angka. Contohnya jika kamu ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Agustus 2021 hingga Agustus 2022, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel  deret ke bawah atau ke samping missal pada sel A1 hingga A20, maka kamu bisa menggunakan rumus  

Terbesar: =MAX(A1:A20) 

Terkecil: =MIN(A1:A20)

4. Rumus perkalian 

Untuk memasukkan rumus perkalian cukup dengan memasukkan rumus pengguna sama dengan (=) diikuti dengan sel yang ingin dikalikan kemudian menyisipkan tanda bintang, seperti A2*A20

5. Rumus pembagian
Rumus pembagian di Microsoft excel menggunakan garis miring (/). Contohnya seperti A2/A5. 

6. SINGLE IF 
Fungsi rumus ini bisa membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Sehingga pernyataan IF bisa memiliki 2 hasil. Hasil pertama jika perbandingan kamu benar dan hasil kedua jika perbandingan kamu salah.
Syntax dari rumus Microsoft Excel ini adalah =IF(logical_test,”Value_if_true”.Value_if_false”)

7. MULTI IF 

Fungsi rumus MULTI IF adalah untuk memeriksa apakah logika IF yang lebih dari satu semua memenuhi kriteria. Formula rumus excel MULTI IF seperti =IF(logical_test,”value_if_true”)

8. Rumus SUMIF 
Rumus ini digunakan untuk mengetahui nilai sesuatu berdasarkan identifikasi beberapa kriteria. Contoh rumus SUMIF adalah  =SUMIF (range, criteria, [sum range])

9. VLOOKUP 

Rumus excel ini digunakan untuk mencari data vertikal atau tegak. Rumusnya seperti  =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

10. HLOOKUP 

HLOOKUP ini berguna untuk mengambil data yang disusun secara horizontal. Kamu bisa menggunakan rumus ini seperti =HLOOKUP(sel yang berisi jenis paket;range sel tabel rincian biaya;letak kolom data yang ingin diambil;o)

11. AND 
Rumus AND ini digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika. Contohnya seperti Ketika kamu ingin mencari tahu apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100? Maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan True begitu juga sebaliknya. Rumusnya seperti  =AND(A1>75;A1<100)

12. OR 
Rumus excel ini juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika. Contohnya seperti jika kamu memiliki data angka dan ingin mencari tahu apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?. Jika memenuhi salah satu syaratnya maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya seperti  =OR(A1<60;A1.90)

13. COUNT 
Digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contoh: =COUNT(A1:A10) menghitung jumlah sel dengan angka dalam rentang A1 hingga A10. =COUNT(A1:A10)

14. XLOOKUP 
Versi yang lebih canggih dari VLOOKUP, yang memungkinkan pencarian data secara vertikal maupun horizontal. =XLOOKUP("Item", A1:A10, B1:B10).

15. PROPER Mengubah huruf pertama kata menjadi kapital. =PROPER(A1).

Itulah beberapa penjelasan mengenai rumus excel lengkap yang bisa membantu pekerjaan kamu.




Share:

Definition List

Support