Magic Hours (Sebuah Novel yang Terbengkalai)

Seorang gadis yang sangat cantik yang turun dari go car menujuh tempat parkir disebuah hotel, dimana hotel tersebut adalah tempat dimana dia melaksanakan kegiatan bimtek digitalisasi. Dia bernama “Ayu”.

Untukmu, Aku Menunggu Walau Kisah Kita Berjalan Tak Menentu

Cerita ini sambungan dari sebuah postingan sebelumnya yaitu " Magic Hours ", cerita ini sama dengan judulnya, yaitu menceritakan bagaimana keajaiban dari sebuah waktu,, terkadang kita mengabaikan sebuah waktu dan pertemuan, belajar dari waktu, membuat diri ini akan percaya bahwa ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal, menyerah atau berjuang.. selamat membaca...

Pengalaman menjadi Mahasiswa Baru

Tidak terasa saat ini saya sudah menjadi mahasiswa baru. Pengalaman pertama kali ke kampus ya pada saat mengikuti Technical Meeting fakultas, rasanya tuh agak minder namanya aja pengalaman pertama kali.

CARA MENGHOSTING WEBSITE DI 000WEBHOST

Berikut ini adalah panduan langkah-langkah menghosting website/toko online di 000webhosting, sebelum nya jangan lupa lihat video tutoril cara menghosting website di 000webhost pada link chanel YouTube kami.

LAPORAN KKN IAIN BUKITTINGGI

Kelompok 58 adalah kelompok yang kami dapatkan, dikelompok tersebut awal nya kami tidak pernah mengenal satu sama lain maupun bertemu sebelum nya, tetapi pada akhirnya di kegiatan KKN 2019 lah kami dipertemukan, diperkenalkan.

Showing posts with label Apa itu Onomatope. Show all posts
Showing posts with label Apa itu Onomatope. Show all posts

Monday, February 22, 2021

Apa itu Onomatope

 Apa itu Onomatope?

Onomatope

 Ono.ma.to.pe adalah tiruan bunyi (efek suara) yang biasanya dicantumkan di dalam naskah.Menurut Shirei, Onomatope terkadang perlu, tapi tidak perlu mendominasi. Khususnya untuk genre action dan thriller yang akan sering terjebak memikirkan ganti suara. Seperti memukul, efek kaca pecah, rentetan senjata, dan lain-lain.

 

Kenapa nggak dideskripsikan aja sih dengan narasi?

 

Contoh :

Suara ledakan terdengar dari kejauhan. Dentumannya menggetarkan rentetan kaca yang terpasang sepanjang koridor sekolah.

 

Coba bandingkan dua contoh ini ya :

1.                  Dor! Dor! 

Ryan tengah ditembak lawannya tanpa ampun. Penduduk bersembunyi dan menutup rapat-rapat pintu serta jendela mereka. Ryan berlindung di balik tembok salah satu gudang tua tanpa penghuni. Namun, itu tak bisa bertahan lama. Tiba-tiba... 

 

Prang!!

Kaca yang pecah di belakangnya mau tak mau membuat Ryan berkelit dan merunduk di antara tong-tong besi. 

 

GLONTANG!! 

Salah satu tong terguling saat Ryan berlindung di baliknya. Membuat celah terbuka bagi musuh untuk menembaknya. 

 

2. Suara tembakan beruntun terdengar memenuhi kota. Penduduk bersembunyi dan menutup rapat-rapat pintu serta jendela mereka. Ryan berlindung di balik tembok salah satu gudang tua tanpa penghuni. 

Namun itu tak bisa bertahan lama. Peluru yang dimuntahkan ke arahnya mengenai kaca. Menghamburkan kepingan-kepingan tajam ke arahnya. 

            Ryan berguling dan menunduk ke arah jajaran tong besi di sebelah kanan. Tanpa sengaja kakinya menentang tong dan membuatnya berguling. Bunyi gaduh yang ditimbulkan membuat para penembak melihat celah. 

 

Terasa bedanya? Pasti iya. Sekali lagi, Onomatope boleh digunakan, tapi jangan digunakan setiap saat.

 Baca juga artikel dibawah ini......

Share:

Definition List

Support