Ini cerita yang sangat terkenal. Cerita tentang seorang ayah dan anak yang sedang menempuh perjalanan sambil membawa seekor keledai. Dan komentar orang-orang tentang itu.
Mereka berdua menaiki keledai itu. Lalu orang-orang mencibir. Kalian tidak berperasaan. Lihat keledai itu hampir mati kelelahan. Itu komentar pertama.
Lalu, sang ayah turun. Dan si anak tetap menaiki keledai itu. Dan orang-orang juga mencibir. Anak durhaka. Membiarkan ayahnya berjalan. Sementara kau duduk di atas keledai.
Lalu mereka merubah posisi. Kali ini, ayah yang mengendarai keledai. Si anak berjalan. Lalu orang-orang berkomentar. Ayah yang jahat. Tega membiarkan anaknya dalam kelelahan.
Mendengar komentar itu, lalu mereka berdua menuntun keledai itu. Dan orang-orang masih saja berkomentar. Kalian berdua bodoh. Kenapa tidak menunggagi keledai itu.
Lalu, akhirnya mereka berdua sadar. Meski mereka menggendong keledai itu lalu menempuh perjalanan. Orang-orang tetap akan berkomentar.
Saudara. Masalahnya bukan pada mereka berdua atau pada keledai. Tapi pada orang-orang yang berkomentar. Sebuah komentar selalu mencerminkan kualitas seseorang.
Jika komentar baik, itulah yang ada di kepalanya. Sebaliknya. Jika komentarnya selalu miring, itulah isi kepalanya. Teko hanya akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.
Jika kita mengisi teko dengan kopi. Itu yang akan mengisi cangkir ketika teko dituangkan. Jika kita mengisi teko dengan racun, itu pula yang akan mengisi cangkir.
Wahai sahabat. Apa yang keluar dari diri kita adalah cerminan kualitas kita. Karena itu, perbaiki kualitas. Pastikan kualitas diri kita baik. Karena itu yang akan keluar dari lisan, tulisan, muapun perbuatan kita.
Kembali pada cerita tentang keledai. Yang perlu kita lakukan hanya fokus dengan apa yang menurut kita paling baik. Jangan terlalu menghiraukan perkataan orang.
Anggap saja itu angin berlalu. Ada kalanya menyejukkan. Membawa damai. Itu angin sepoi. Ada kalanya juga membuat ribut. Itu yang sering disebut angin ribut.
Memang lidah tak bertulang. Dan selalu ingin digoyangkan. Satu perbuatan baik jauh lebih berarti dari seribu komentar. Apa lagi jika komentarnya tidak baik.
Ambil sisi baik dari apa saja yang orang katakan. Jika perkataan mereka tidak baik. Jangan terlalu diambil pusing. Karena kita yang paling mengerti diri kita sendiri.
Magic Hours (Sebuah Novel yang Terbengkalai)
Seorang gadis yang sangat cantik yang turun dari go car menujuh tempat parkir disebuah hotel, dimana hotel tersebut adalah tempat dimana dia melaksanakan kegiatan bimtek digitalisasi. Dia bernama “Ayu”.
Untukmu, Aku Menunggu Walau Kisah Kita Berjalan Tak Menentu
Cerita ini sambungan dari sebuah postingan sebelumnya yaitu " Magic Hours ", cerita ini sama dengan judulnya, yaitu menceritakan bagaimana keajaiban dari sebuah waktu,, terkadang kita mengabaikan sebuah waktu dan pertemuan, belajar dari waktu, membuat diri ini akan percaya bahwa ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal, menyerah atau berjuang.. selamat membaca...
Pengalaman menjadi Mahasiswa Baru
Tidak terasa saat ini saya sudah menjadi mahasiswa baru. Pengalaman pertama kali ke kampus ya pada saat mengikuti Technical Meeting fakultas, rasanya tuh agak minder namanya aja pengalaman pertama kali.
CARA MENGHOSTING WEBSITE DI 000WEBHOST
Berikut ini adalah panduan langkah-langkah menghosting website/toko online di 000webhosting, sebelum nya jangan lupa lihat video tutoril cara menghosting website di 000webhost pada link chanel YouTube kami.
LAPORAN KKN IAIN BUKITTINGGI
Kelompok 58 adalah kelompok yang kami dapatkan, dikelompok tersebut awal nya kami tidak pernah mengenal satu sama lain maupun bertemu sebelum nya, tetapi pada akhirnya di kegiatan KKN 2019 lah kami dipertemukan, diperkenalkan.