"Mau kamu aja, gamau yang lain".
Tuhan, sesayang itu aku sama yang sekarang.
Tuhan, seingin itu aku untuk terus bersama
dengannya. Tuhan, boleh nggak kalau yang ini jadi
yang terakhir aja?
Dia sederhana dan nggak banyak tingkah. Tapi dia
istimewa dan kerap membuat segalanya menjadi
lebih indah.
Jatuh cinta padanya mengubah banyak cara
pandangku dalam hidup. Aku jadi lebih berani
mengambil keputusan. Aku jadi lebih punya
banyak harapan. Beriringan dengannya begitu
menyenangkan. Patahku dia bantu sembuhkan.
Hancurku dia susun ulang. Melanjutkan hidup
dengannya adalah doaku sekarang.
Dia manusia biasa. Tapi tiap kali marah, tutur katanya masih terarah. Dia tak pernah membentak,
sebab dia takut melukai perasaanku. Di antara
banyaknya tengkar, dia yang paling sabar. Dia
menasihatiku tanpa menghakimi aku. Aku meyakini
bahwa dialah orang yang selama ini kucari. Aku
paham, dialah orang yang paling kubutukan. Lika
liku hidup menjadi lebih mudah saat tangannya
kugenggam Apa pun yang akan terjadi, aku tahu
dia akan tetap disini
Aku ingin mengutuhkan perasaanku hanya
untuknya. Aku tak ingin lagi dengan siapa pun
selain dia. Dunia terlalu luas dan orang-orang
didalamnya terlalu banyak.
Tapi tak ada yang bisa menggantikan perannya
dalam hidupku sebab dia telah melebur ke
segalaku.
Semoga Tuhan mau mendengar permohonanku
tentang ini.
Semoga cintaku dan cintanya akan menjadi cinta
sejati.
See ulelaki baikku. Semoga takdi membuat kita
bersama yaa:)
0 komentar:
Post a Comment