Monday, April 17, 2023

Tentang Sebuah RINDU

 Jika kamu merindukanku, datanglah ke sebuah

tempat di mana pertama kali kita bertemu.

Merenunglah di sudut ruangan yang dahulu


ada senyum seorang laki-laki yang begitu

merekah, sebab bahagia berjumpa denganmu.

Mengenanglah pada tatapan lugu yang begitu

antusias menjelma ke dalam sorotan matamu kala itu.


Jika kamu merindukanku, melintaslah pada jalanan yang pernah kita lewati berdua. Tentang aku yang sesekali menyadarkan dagu di pundakmu. Atau

helm yang tidak sengaja saling berbenturan. Pun,

tentang kamu yang pernah meminta seseorang

perempuan memasukkan tangan ke saku jaketmu

sebab menggiggil kedinginan.


Jika kau merindukanku, kau tak perlu memandang

fotoku lama, kau tak perlu mengajak bicara sebuah

gambar yang terpampang di layar seperti yang

sering kulakukan. Tidak apa, kau hanya perlu menyelam ingatan yang barangkali ada sedikit saja

kenangan tentangku yang tercecer di sana. Kau

hanya perlu berucap lirih, "Ah ... dulu aku pernah mencintai laki-laki itu."


Jika kau merindukanku, kau tak perlu membaca

ulang chat lama kita. Pun tak perlu mendengarkan

suaraku dari rekaman telepon. Sebab kutahu,


kau tak lagi memiliki arsip tentang itu, bukan

sepertiku yang masih menyimpannya rapi, ya? Kau hanya perlu mengingat seorang laki-laki yang seringkali berkata, "Aku Mencintaimu,. Jangan mencintai laki-laki lain, cukup aku saja."


Ah, sejak dulu aku selalu takut

kehilanganmu, ya.


Jika kau merindukanku, hiruplah parfum yang

sering kita gunakan bersama. Kuharap kau tak

melupakan aroma yang dahulu menguar di ruangan

sebab kau menyemprotkan banyak sekali di

baju, meski saat itu kubilang. "Aduh, Sayang.

Kebanyakan." Lantas, kau menjawab, "ngak papa, biar kita satu wangi berdua".


Jika kau merindukanku, pakailah barang yang

pernah kuberikan untukmu. Tak perlu lama-lama,

cukup beberapa detik saja. Anggaplah aku tengah

mendekapmu dalam keheningan.


Jika kau merindukanku, tolong kirim doa untukku,

khususkan Al Fatihah dengan menyebut namaku,

seperti apa yang pernah kau sarankan ketika aku

mengeluh merindukanmu dulu. Bukankah doa adalah bahasa rindu paling tulus?


Itu jika kau merindukanku. Jika tidak, tidak apa-apa.

Share:

0 komentar:

Definition List

Support